Contoh Surat Kuasa Yang Tepat

Surat kuasa dipakai untuk memberikan hak penuh pada orang lain untuk suatu kepentingan. Contohnya adalah jika anda ingin menarik uang melalui rekening di Bank, anda bisa membuat surat kuasa dan menyuruh orang lain untuk mengambilnya. Surat kuasa tentu saja akan sangat bermanfaat bagi anda yang sibuk dan tidak memiliki waktu untuk menyelesaikan suatu urusan sendiri. Penulisan surat kuasa haruslah benar, supaya bisa diterima oleh pihak yang bersangkutan. Apakah anda berniat menulis surat kuasa? Tidak tahu cara menulisnya? Silahkan simak Contoh Surat Kuasa Yang Baik dan Benar di bawah ini. 

Surat kuasa harus ditulis dengan cara yang benar, karena bisa berpengaruh pada diterima atau tidaknya surat kuasa tersebut. Jika ditulis dengan asal-asalan dan tidak menggunakan bahasa yang baku, maka bukan tidak mungkin surat kuasa tersebut akan ditolak karena dianggap palsu dan main-main. Maka dari itu anda harus memperhatikan contoh di bawah ini dengan seksama, lalu mempraktekan dengan cara menulisnya langsung dengan tangan sendiri. Perhatikan pula kosa kata yang sesuai dengan kaidah-kaidah Bahasa Indonesia.Simak Contoh Surat Kuasa di bawah ini!

Contoh Surat Kuasa Yang Tepat

Contoh Surat Kuasa Yang Tepat

07/SK/XII/Pdt/KPLM/PMN/2013

Yang bertanda tangan di bawah ini saya

Nama              :           Siti Rahma Sujatmiko, S.Sos

Pekerjaan        :           Swasta

Alamat             :           Jln. Bojong Gede No. 14 Bogor, Jawa Barat

Dengan ini memberi kuasa kepada :

Nama              :           Rohmattullah, S.H

Pekerjaan        :           Advokat

Alamat kantor :           Jln. RE Abdullah No. 8, Bogor 16813365163

KHUSUS

Untuk mewakili saya selaku pemberi kuasa sebagai PENGGUGAT dalam perkara perdata sengketa tanah melawan PT. Mitra Karya Mandiri yang diwakili oleh Aji Satria Bagja S.E, perusahaan yang bergerak di bidang Real Estate yang berkantor pusat di Surabaya dan berkantor cabang di jalan Rangkas Bitung N0. 20 Blitar Jawa Timur sebagai TERGUGAT.

Untuk membela dan mengurus semua kepentingan dan hak-hak pemberi kuasa menerima segala pembayaran, membuat dan menerima kuitansi pembayaran.

- Penerima kuasa diperkenankan bertindak apapun dalam hal hukum kepada orang dan segala masalah yang berkaitan dengan perkara ini, termasuk menghadap hakim dan jajaran instansi pemerintah.

- Penerima kuasa diperkenankan berperkara di Pengadilan Negeri untuk mengajukan gugatan, mengajukan atau menolak saksi-saksi, memberi jawaban, menerima atau menolak perdamaian, memohon Pengadilan Negeri menjalankan keputusan dan memohon turunan keputusan Pengadilan Negeri.

-  Penerima kuasa diperkenankan membuat atau menandatangani surat dalam bentuk apapun dan melaksanakan segala kepentingan pemberi kuasa, asal tidak bertentangan dan melanggar undang-undang. Apabila diperlukan, penerima kuasa bisa memindahtangankan hak kuasanya sebagian atau keseluruhan kepada orang lain (subtitusi) dan berhak menarik kembali kuasa yang dipindahtangankan tersebut.

-  Penerima kuasa diperkenankan melakukan upaya hukum mulai dari pengadilan tingkat 1 hingga tingkat kasasi.

Blitar, 07 Januari 2014

Penerima Kuasa                                                         Pemberi Kuasa

(Rohmattullah, S.H)                                           (Siti Rahma Sujatmiko, S.Sos)

Itulah Contoh Surat Kuasa Yang Baik dan Benar. Anda bisa menjadikan contoh di atas sebagai gambaran, lalu menulisnya sendiri untuk berbagai kepentingan. Selain untuk kepentingan yang real, surat kuasa juga biasanya sering ditugaskan kepada murid atau siswa yang sedang menempuh pendidikan akademis. Para guru, khusunya guru Bahasa Indonesia akan memberikan tugas pada siswa untuk menulis surat kuasa, yang bertujuan untuk melatih kecakapan siswa dalam menulis surat dan untuk kepentingan nilai pelajaran. Dengan menyimak contoh di atas, kami harap anda bisa menulis Surat Kuasa dengan tangan sendiri. Semoga bermanfaat